PURWAKARTA-Sebanyak 39 siswa di Purwakarta dikirim ke barak militer sebagai bentuk pembinaan kedisiplinan akibat pelanggaran tata tertib sekolah. Langkah ini diambil oleh pihak sekolah dan pemerintah daerah sebagai upaya untuk membentuk karakter dan tanggung jawab siswa melalui pendekatan semi-militer.

Selama pelatihan, siswa dikenalkan pada kedisiplinan ala militer, mulai dari baris-berbaris hingga kegiatan fisik lainnya. Namun, dari jumlah tersebut, satu siswa dilaporkan melarikan diri dari barak pelatihan. Pihak berwenang langsung melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan orang tua siswa.

Kebijakan ini menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebagian mendukung pendekatan tegas untuk mendidik generasi muda, sementara lainnya menilai perlu ada pendekatan yang lebih manusiawi. Pemerintah daerah memastikan bahwa kegiatan ini tetap dalam pengawasan dan tidak melanggar hak anak.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *