JAKARTA-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau para jemaah calon haji asal Indonesia untuk tidak memaksakan diri menjalankan ibadah arbain—shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi, Madinah—jika kondisi fisik tidak memungkinkan. Menurutnya, keselamatan dan kesehatan jemaah harus menjadi prioritas utama selama menjalankan ibadah haji.

Menag menyampaikan bahwa meskipun ibadah arbain memiliki nilai spiritual yang tinggi, namun tidak termasuk dalam rukun atau kewajiban haji. Oleh karena itu, jemaah tidak perlu merasa terbebani atau khawatir apabila tidak dapat menunaikannya secara lengkap karena faktor kondisi tubuh yang lelah, cuaca panas, atau keterbatasan mobilitas.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas kesehatan dan pendampingan bagi jemaah lansia maupun yang berkebutuhan khusus. Diharapkan para jemaah dapat lebih bijak dalam mengatur aktivitas ibadah agar tidak kelelahan sebelum puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *