DENPASAR – Gubernur Bali I Wayan Koster menilai produktivitas pertanian di Bali masih rendah dan meminta Dinas Pertanian untuk belajar teknologi pertanian modern, bahkan jika perlu ke Israel. Ia menekankan pentingnya inovasi agar pertanian tidak stagnan dan bisa lebih maju.Meski kebutuhan pangan Bali masih tercukupi, produksi beras menurun dari surplus 100 ribu ton menjadi 53 ribu ton pada 2024. Penurunan ini dipicu oleh berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan untuk pembangunan pariwisata dan fasilitas lainnya.Untuk jangka panjang, Koster mendorong regulasi ketat terhadap alih fungsi dan alih kepemilikan lahan. Ia juga mengkritik ketergantungan pada impor pangan dan menyebut adanya mafia impor yang memperparah situasi, mengingat Indonesia adalah negara agraris dan maritim.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours