JAKARTA – Kejaksaan Agung diminta untuk mengungkap semua pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan minyak mentah oleh Pertamina.
Desakan ini seiring dengan perintah Prabowo Subianto kepada Sanitiar Burhanuddin Jaksa Agung agar mengusut secara tuntas kasus tersebut tanpa pandang bulu.Yusri Usman, Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), menegaskan jika Kejaksaan Agung dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) gagal menangani kasus ini, maka sudah saatnya mereka mundur dengan terhormat. Selain itu, ia juga mendesak Kejaksaan Agung untuk memeriksa lebih jauh perihal kontrak kerja sama jangka panjang antara Pertamina dan perusahaan minyak Irak.
Di sisi lain, Yusri juga meminta agar direksi Pertamina dan seluruh subholding melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola impor minyak mentah, pengelolaan organisasi, serta sistem pengadaan BBM dan LPG. Hal ini dilakukan dengan tujuan mencegah praktik-praktik korupsi di tubuh Pertamina.