JAKARTA-Pelatih Timnas Bahrain mengkritik kebijakan naturalisasi yang dilakukan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, Indonesia terlalu banyak mengandalkan pemain naturalisasi daripada membina talenta lokal. Ia berpendapat bahwa pembangunan sepak bola seharusnya lebih fokus pada pengembangan pemain muda dari dalam negeri agar memiliki fondasi yang lebih kuat di masa depan.
Meski demikian, kebijakan naturalisasi bukanlah hal baru di dunia sepak bola. Banyak negara lain juga menggunakan strategi ini untuk meningkatkan daya saing tim nasional mereka. Indonesia sendiri memanfaatkan pemain naturalisasi untuk mempercepat peningkatan kualitas tim, terutama dalam menghadapi turnamen internasional yang semakin kompetitif.
Menangapi kritik tersebut, sejumlah pihak di Indonesia menilai bahwa naturalisasi adalah langkah yang diperlukan dalam jangka pendek, sambil tetap mengembangkan pemain lokal. Federasi sepak bola Indonesia menegaskan bahwa mereka tidak hanya bergantung pada naturalisasi, tetapi juga berupaya memperbaiki sistem pelatihan pemain muda agar kedepannya Timnas Indonesia bisa lebih mandiri dalam mencetak pemain berkualitas.
+ There are no comments
Add yours