JAKARTA – Kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) diduga mendapat teror usai para aktivisnya bersama Koalisi Masyarakat Sipil menggeruduk rapat pembahasan Revisi Undang-undang TNI (RUU TNI) yang berlangsung tertutup di hotel Fairmont, Jakarta pada Sabtu (15/3/2025)Ketua Divisi Hukum Kontras Andrie Yunus mengungkap bahwa pihaknya didatangi orang tak dikenal yang menggegerkan motor di depan kantor KontraS.

Lalu esoknya, tuturnya, ia didatangi oleh tiga orang secara tiba-tiba pada tengah malam dan mengaku sebagai media. Selain itu, Andrie juga mengungkap pihaknya mendapat dugaan teror lainnya, berupa telfon yang datang dari nomor tidak dikenal.

“Kami ditelepon oleh nomor tidak dikenal, setidaknya sebanyak tiga kali,” papar Andrie.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours