JAKARTA – Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan peluncuran Program Sekolah Rakyat, yang ditujukan untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa berbagai tim telah dibentuk untuk menangani aspek kurikulum, perekrutan guru, serta penyediaan sarana dan prasarana. Guru yang direkrut berasal dari ASN yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan akan menjalani seleksi serta pelatihan tambahan sebelum mulai mengajar.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama gratis yang menanggung seluruh biaya pendidikan, termasuk makan dan tempat tinggal, untuk memastikan siswa dapat menyelesaikan pendidikan mereka tanpa hambatan ekonomi. Seleksi siswa dilakukan berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan prioritas bagi mereka yang tinggal di sekitar lokasi sekolah. Selain pendidikan formal, kurikulum juga menekankan pada penguatan karakter agar lulusan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Program ini mendapat dukungan dari berbagai pemerintah daerah, dengan banyak wilayah telah mengajukan lokasi pendirian Sekolah Rakyat, termasuk hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Dengan cakupan pendidikan dari tingkat SD hingga SMA, program ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang siap bersaing di jenjang perguruan tinggi dan dunia kerja, sekaligus memutus rantai kemiskinan antargenerasi.
+ There are no comments
Add yours