JAKARTA – Persebaya Surabaya masih menunggu keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait rencana pengelolaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menyambut baik wacana ini karena dinilai menguntungkan bagi kedua belah pihak. Namun, pembicaraan masih dalam tahap awal, terutama karena Pemkot berencana membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan stadion.
Candra menjelaskan bahwa Persebaya telah beberapa kali menawarkan konsep pengelolaan stadion yang lebih baik dan mendapat respons positif dari Wali Kota Surabaya. Ia juga melihat adanya peluang bagi pihak swasta atau sponsor untuk ikut serta dalam branding stadion jika Persebaya diberi kewenangan dalam pengelolaannya. Dengan keberadaan BUMD, pengelolaan stadion akan lebih fleksibel dibandingkan ketika masih di bawah Dinas Kepemudaan dan Olahraga yang terikat banyak aturan.
Sebelumnya, manajemen Persebaya telah bertemu dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk membahas masa depan klub dan pengelolaan Stadion GBT yang kerap menjadi perbincangan di media sosial. Eri menyebut bahwa kerja sama melalui BUMD akan membuat pengelolaan GBT dan fasilitas Pemkot lainnya lebih luwes dibandingkan dengan sistem yang ada saat ini, yang masih dibatasi berbagai regulasi daerah.
+ There are no comments
Add yours