Gunung Semeru meletus empat kali pada Sabtu (8/3/2025) dini hari, dengan ketinggian letusan mencapai 700 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke barat daya dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi terlama mencapai 119 detik.
Gunung tertinggi di Jawa ini masih berstatus Waspada, sehingga PVMBG melarang aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah dan delapan kilometer di sepanjang Besuk Kobokan. Di luar zona ini, warga dilarang mendekati tepi sungai hingga 500 meter karena potensi perluasan awan panas dan aliran lahar yang bisa mencapai 13 kilometer dari puncak.
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan awan panas, guguran lava, dan lahar hujan, terutama di sepanjang aliran sungai Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Selain itu, sungai-sungai kecil yang menjadi anak sungai Besuk Kobokan juga berpotensi mengalami banjir lahar jika terjadi hujan deras.
+ There are no comments
Add yours