JAKARTA- Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pandangan dan strategi untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia kepada Presiden Prabowo Subianto. Dalam sebuah acara bedah buku di KBRI Tokyo pada 7 Maret 2025, SBY menyoroti bahwa saat ia menjabat pada tahun 2004, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4%, namun berhasil meningkat menjadi 5,1% dalam waktu satu tahun dan bertahan selama satu dekade.

SBY optimis bahwa pemerintahan Prabowo dapat mengatasi tantangan ini, mengingat masih ada sumber daya politik dan ekonomi yang dapat dimanfaatkan untuk merangsang pertumbuhan.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 hanya mencapai 5,03%, sedikit melambat dari 5,05% pada tahun sebelumnya. Ini menunjukkan penurunan berkelanjutan dari angka pertumbuhan yang lebih tinggi di tahun-tahun sebelumnya.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours