SOLO – Seorang warga Jebres, Solo, mengeluhkan mobilnya mogok setelah mengisi Pertamax di SPBU Pucangsawit. Kejadian yang dialami Eka Kartika dan suaminya ini pertama kali diunggah di media sosial, mengundang perhatian banyak orang. Mobil mereka mulai mengalami masalah saat melaju di Jalan Ir. Soekarno, Solo Baru, dengan gejala mesin bergetar dan mati total. Setelah diperiksa oleh teknisi, ditemukan bahwa bahan bakar dalam tangki tercampur air, yang membuat suaminya marah dan langsung meminta pertanggungjawaban dari pihak SPBU.Pihak SPBU akhirnya bersedia mengganti kerugian dengan menanggung biaya perbaikan sebesar Rp 723.000 serta mengganti BBM senilai Rp 300.000. Proses perbaikan dilakukan di bengkel Honda Solo Baru, di mana tangki bahan bakar dikuras sepenuhnya untuk menghilangkan campuran air dalam bensin. Meski kerugian telah diganti, Eka tetap merasa kecewa dan khawatir akan dampak jangka panjang terhadap kendaraannya. Ia juga menyebut pihak SPBU sempat memintanya menghapus unggahan di media sosial, namun ia menolak sebelum ada klarifikasi dan permintaan maaf resmi.Terkait insiden ini, Pertamina melalui Area Manager Communication Relations PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengonfirmasi bahwa penyebabnya adalah rembesan air hujan yang masuk ke tangki penyimpanan Pertamax. Saat ini, pihaknya sedang menyelidiki sumber rembesan tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Sementara itu, manajemen SPBU Pucangsawit belum memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa ini.
+ There are no comments
Add yours