Surabaya, – Polda Jawa Timur Menangjap 11 tersangka curanmor dibekuk polisi sejak Februari hingga Maret 2025. Seluruhnya beraksi di sejumlah daerah se-Jatim.

Belasan tersangka itu digelandang ke Bidhumas Polda Jatim mengenakan kaus tahanan warna oranye saat konferensi pers. Terlihat 1 tersangka duduk di kursi roda usai dihadiahi timah panas lantaran nekat melarikan diri saat akan dibekuk.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan 11 tersangka diamankan sejak Februari 2025. Seluruhnya berdasarkan laporan kepolisian (LP) yang terkumpul di polres hingga Polda Jatim.

“Total ada 9 LP sejak Februari 2025 atau dalam sebulan terakhir. Total sudah ada 11 tsk yang diamankan, ada pelaku berinisial AYE alias Y selalu membawa sajam saat melakukan aksinya,” kata Dirmanto saat konferensi pers di Polda Jatim, Jumat (7/3/2025).

Hal senada disampaikan Wadirreskrimum Polda Jatim AKBP Suryono. Menurutnya, kasus itu tengah dikembangkan oleh jajarannya ke sejumlah TKP dan memburu pelaku lainnya.

“Barang bukti yang diamankan diantaranya 9 motor, 3 kunci T, gerinda, pakaian para pelaku, hingga sebilah celurit kami sita dari 9 LP dari sejumlah daerah. Ini masih dalam proses pengembangan, mudah-mudahan jelang lebaran tidak terjadi banyak curanmor dan kami kembangkan ke TKP lain,” ujarnya.

Sedangkan, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur. Ia menegaskan salah satu pelaku berinisial Y ditembak mati lantaran nekat melawan dan hendak melukai polisi saat akan dibekuk di kawasan Surabaya Timur.

Jumhur menyatakan Y merupakan satu dari sekian pimpinan komplotan curanmor antar daerah. Dalam beraksi, ia dikenal cerdik dan nekat.

“Dari keterangan 3 tersangka yang sudah diamankan, Y ini leader, dia yang mengatur waktu dan tempat, yang lebih mencengangkan lagi setiap gerak harus dapat, tidak ada perencanaan, misalnya ibu-ibu baru naruh dan lupa kunci, langsung diambil,” jelasnya.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours