Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun dari Korupsi dan Inefisiensi dalam 100 Hari

JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto mengklaim bahwa pemerintahannya telah berhasil menghemat Rp300 triliun dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya. Penghematan ini disebut berasal dari pemberantasan korupsi dan perbaikan sistem efisiensi di berbagai sektor pemerintahan. Prabowo menegaskan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmennya untuk menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih transparan dan bertanggung jawab. Menurut Prabowo, penghematan anggaran ini dilakukan melalui berbagai kebijakan strategis, termasuk digitalisasi sistem pemerintahan, penghapusan proyek yang dianggap tidak efektif, serta penguatan pengawasan terhadap anggaran belanja negara. Ia menambahkan bahwa reformasi birokrasi yang lebih ketat juga berkontribusi dalam menutup celah korupsi dan meningkatkan efisiensi penggunaan dana publik. Pemerintah berencana menggunakan dana hasil penghematan ini untuk berbagai program pembangunan, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Prabowo juga menegaskan bahwa upaya pemberantasan korupsi dan peningkatan efisiensi ini akan terus berlanjut sepanjang masa jabatannya. Ia berharap langkah ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.