JAKARTA – Effendi, warga Tangerang, mengkritik kebijakan elpiji 3 kg yang dinilai menyulitkan rakyat. Sambil berteriak, ia menegaskan bahwa penataan ini justru menghambat produktivitas warga. Aksinya mendapat dukungan dari warga lain yang juga kesulitan mendapatkan elpiji. Effendi kemudian beradu argumen dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, menuntut kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat. Ia menegaskan bahwa masyarakat butuh elpiji untuk usaha dan kebutuhan sehari-hari. Bahlil menanggapi bahwa penataan ini bertujuan memastikan subsidi tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan oleh industri. Namun, penjelasan itu belum sepenuhnya meredam kekecewaan warga.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours