SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau masjid dan kelenteng untuk meningkatkan keamanan selama perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Melalui Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4/1559/436.8.6/2025, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta pengurus tempat ibadah memasang barier pengaman sebelum pintu masuk, memeriksa barang bawaan pengunjung, serta berkoordinasi dengan Forkopimcam jika menyelenggarakan acara besar. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan toleransi di tengah perayaan keagamaan tersebut.
Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak menjual atau menyalakan petasan yang berpotensi memicu gangguan keamanan. Warga yang bepergian juga diimbau memastikan keamanan rumah, seperti mematikan kompor, listrik, dan air, serta memberitahu tetangga atau RT setempat. Eri Cahyadi juga meminta masyarakat meningkatkan penjagaan lingkungan dan mengantisipasi cuaca ekstrem. Pengelola pariwisata diinstruksikan rutin memeriksa fasilitas, memastikan keselamatan pengunjung, dan menata parkir dengan bantuan Dinas Perhubungan.
Eri Cahyadi menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas selama perayaan berlangsung. “Seluruh warga masyarakat diharapkan mematuhi aturan, menjaga ketertiban umum, serta ketentraman masyarakat,” ujarnya. Ia juga mengimbau camat, lurah, dan aparat keamanan untuk menggelar patroli bersama demi memastikan keamanan. Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi Pos Polisi terdekat, Call Center Kepolisian 110, atau Command Center 112.
+ There are no comments
Add yours