MANCHESTER – Kekalahan Manchester United 1-3 dari Brighton & Hove Albion akhir pekan lalu tampaknya memancing emosi sang manajer, Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu dilaporkan mengamuk di ruang ganti usai laga, bahkan sampai memecahkan televisi yang biasa digunakan untuk menganalisis taktik. Menurut laporan The Athletic, Amorim langsung mengumpulkan para pemainnya untuk berbicara, namun situasi memanas hingga membuatnya meninggalkan ruang ganti dengan buku jari yang terluka.

Saat konferensi pers, Amorim mengaku bahwa kekalahannya membuat dia frustrasi hingga berkata bahwa Manchester United bisa menjadi yang terburuk sepanjang sejarah. Meski begitu, pelatih berusia 39 tahun itu menyebut emosinya sebagai bagian dari rasa kecewa, bukan kesengajaan. “Saya masih muda dan terkadang saya membuat kesalahan,” katanya, seperti dilansir ESPN. Ia juga menyatakan kejujurannya sebagai bentuk tanggung jawab, meski harus diakui komentarnya itu lahir dari emosi sesaat.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours