Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis Indonesia akan mencapai swasembada pangan sebelum dua tahun masa pemerintahannya. Dalam acara peresmian proyek ketenagalistrikan di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025), Prabowo mengungkapkan bahwa target empat tahun yang ia tetapkan kemungkinan besar akan tercapai lebih cepat. “Saya percaya, sebelum tahun kedua, kita sudah bisa swasembada pangan,” ujarnya, mengacu pada laporan para menteri.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebelumnya menyatakan bahwa di tahun 2025, Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras, jagung, gula konsumsi, hingga garam. Pernyataan ini dikukuhkan dalam rapat terbatas di Istana Negara, akhir Desember lalu. Namun, data BPS mencatat, sepanjang tahun 2024, Indonesia masih mengimpor 4,52 juta ton beras dan sejumlah komoditas lain seperti jagung, kedelai, dan gandum untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Langkah menuju swasembada pangan ini menjadi prioritas pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor. “Kita tidak hanya bicara soal pangan, tapi juga energi. Dalam waktu dekat, Indonesia juga akan menuju swasembada energi,” tambah Prabowo. Dengan program ini, pemerintah berharap kemandirian pangan dapat tercapai dan membawa dampak positif bagi stabilitas ekonomi nasional.
+ There are no comments
Add yours