JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, mengaku tidak mengetahui latar belakang Rudi Sutanto sebagai buzzer di era pemerintahan sebelumnya. Pernyataan tersebut disampaikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (13/1). “Saya enggak tahu. Saya juga enggak terlalu main Twitter. Enggak tahu,” ujarnya, menanggapi isu bahwa Rudi adalah pendengung aktif di media sosial.
Meutya menegaskan bahwa keputusan menunjuk Rudi sebagai Staf Khusus Bidang Strategis Komunikasi didasarkan pada keahliannya di bidang komunikasi, sebagaimana tercantum dalam curriculum vitae yang diterimanya. “Saya tidak mau berspekulasi mengenai apa dan siapa Rudi Sutanto. Dari CV yang kami terima, beliau memang juga adalah (ahli) strategi komunikasi,” jelas Meutya.
Rudi Sutanto, yang dikenal dengan akun media sosial @kurawa, sebelumnya aktif menyuarakan isu-isu politik di Twitter. Kiprahnya juga mencuat saat menulis buku ‘A Man Called #Ahok’ pada 2016. Dalam kesempatan lain, Meutya melantik 21 pejabat baru di lingkungan Komdigi, menekankan pentingnya integritas untuk mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien.
+ There are no comments
Add yours