JAKARTA – Kontrak Pratama Arhan bersama Suwon FC berakhir pada 31 Desember 2024 setelah musim sulit dengan hanya dua kali tampil. Sebelumnya, Arhan juga mengalami situasi serupa di Tokyo Verdy, Jepang, dengan hanya empat penampilan selama dua musim. Meski tetap dipanggil Timnas Indonesia oleh Shin Tae Yong, menit bermain Arhan menurun drastis. Kini, Arhan dihadapkan pada dua pilihan: kembali ke Indonesia, seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, atau tetap berjuang di luar negeri meski ekspektasi harus realistis, misalnya mencoba kasta kedua di Korea atau negara ASEAN lainnya.

Pulang ke Liga 1, terutama ke PSIS Semarang, klub yang melepasnya ke Jepang pada 2022, bisa menjadi opsi strategis. PSIS yang sedang berjuang menjauh dari zona degradasi butuh sosok Arhan sebagai pemain inti, yang bisa memanaskan kembali performanya. Bermain reguler di dalam negeri juga bisa menjadi momen untuk mengembalikan kepercayaan diri dan membuka peluang kembali ke kompetisi luar negeri di masa depan. Pilihan ini bergantung pada prioritas Arhan: melanjutkan karier di level internasional atau membangun kembali fondasi di tanah air.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours