GORONTALO – Dugaan peredaran uang palsu pecahan Rp50 ribu di RSUD Aloei Saboe, Gorontalo, viral di media sosial setelah pemilik akun Facebook @ismailkatili mengunggah video pada Rabu (1/1). Ismail mengklaim bahwa uang tersebut diterimanya dari keluarga pasien sebagai imbalan membantu proses pemakaman. Ia menyadari uang itu palsu saat warnanya luntur terkena air dan ukurannya berbeda dari uang asli.

Namun, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Aloei Saboe, Hansmi Jahja, membantah isu tersebut pada Jumat (3/1). Ia menjelaskan bahwa sistem pembayaran di rumah sakit dilakukan secara non-tunai, sementara pembayaran tunai diperiksa ketat oleh petugas dan pihak bank. Hansmi menegaskan bahwa tidak ada indikasi peredaran uang palsu di lingkungan rumah sakit, dan pelayanan tetap berjalan normal.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours