SEOUL – Sekitar 2.700 polisi dan 135 bus dikerahkan ke kediaman Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Seoul pada Jumat (3/1). Langkah ini dilakukan untuk mengeksekusi surat perintah penangkapan yang dikeluarkan terkait deklarasi darurat militer oleh Yoon pada 3 Desember lalu. Tim penyidik dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) dilaporkan telah memasuki kediaman Yoon di tengah pengamanan ketat.

Yoon, yang bersembunyi di kediamannya sejak surat perintah itu keluar, bersumpah akan melawan pihak berwenang. Belum jelas apakah pasukan pengamanan presiden akan mematuhi perintah penangkapan ini. Jika berhasil ditahan, Yoon akan dibawa ke kantor CIO untuk diinterogasi lebih lanjut.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours