JATIM – Kurang lebih 100 mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Jatim Menggugat berkumpul di Taman Bungkul Surabaya untuk menolak kenaikan PPN 12 persen yang akan diterapkan pemerintah per 1 Januari 2025. Mereka melakukan sosialisasi, orasi, aksi teatrikal, dan penandatangan penolakan.

Ketua BEM Universitas Airlangga, Aulia Thaariq Akbar, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan menyebarkan kesadaran tentang dampak kenaikan PPN 12 persen yang akan mempengaruhi masyarakat menengah ke bawah.

Aksi penolakan ini mendapat dukungan dari masyarakat, termasuk buruh pabrik Widayati. Aliansi mahasiswa ini juga didukung oleh beberapa kampus dari Surabaya dan luar Surabaya, seperti Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Dr Soetomo Surabaya.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours