JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika periode Kabinet Indonesia Maju, Budi Arie Setiadi, merespons penangkapan sejumlah eks pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat kasus judi online dengan menyatakan dukungannya terhadap penegakan hukum. Setelah dilantik menjadi Menteri Koperasi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024, Budi menegaskan fokusnya kini adalah pada koperasi dan kesejahteraan rakyat.
Selama menjabat sebagai Menkominfo, Budi gencar memerangi praktik judi online dengan berbagai langkah pemutusan akses. Ia dan jajarannya memblokir 3,8 juta konten judi online, termasuk ribuan halaman pada situs lembaga pendidikan dan pemerintahan. Namun, keterlibatan oknum Komdigi dalam kasus ini dinilai bertentangan dengan Peraturan Menteri yang ia terbitkan tahun 2023, yang melarang semua pegawai Kominfo terlibat dalam aktivitas perjudian online.
Upaya pemberantasan judi online dilakukan dengan tiga pendekatan: pemblokiran situs, pemblokiran aplikasi melalui alamat IP, dan pemblokiran rekening transaksi judi online. Budi juga menekankan pentingnya memutus akses dari pengguna kelas ekonomi bawah yang tidak memahami cara mengakses situs judi melalui VPN. Ia menegaskan bahwa meskipun judi online legal di sebagian besar negara Asia Tenggara, Indonesia tetap melarangnya demi melindungi masyarakat.
+ There are no comments
Add yours