JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) akan memeriksa produk pertanian impor, termasuk varietas anggur Shine Muscat, setelah terungkap adanya residu kimia berbahaya di Thailand. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mengungkapkan bahwa Direktorat Jenderal Hortikultura telah diminta untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait keamanan produk tersebut.
Dewan Konsumen Thailand melaporkan bahwa 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat terkontaminasi residu kimia di atas batas aman, yang memicu Malaysia untuk melakukan pemeriksaan serupa terhadap anggur Muscat yang beredar di negara tersebut. Situasi ini menyoroti pentingnya keamanan pangan dalam perdagangan produk pertanian.
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkoordinasi dengan Badan Karantina untuk menangani dugaan bahaya pada anggur Muscat. Ia menekankan bahwa BPOM memiliki wewenang untuk mengambil tindakan, sementara Badan Karantina bukan merupakan mitra kerja langsung dari Komisi IX.
+ There are no comments
Add yours