JAKARTA – Sebanyak 50 hingga 60 perusahaan menyatakan siap mengimpor sapi hidup untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden-Wapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dimulai 2 Januari 2025. Menurut Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, perusahaan-perusahaan ini, baik dari dalam maupun luar negeri, akan memasok sapi untuk kebutuhan daging dan susu, meskipun belum ada impor sapi yang dilakukan saat ini.
Program ini bertujuan memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil, menyusui, anak balita, dan anak sekolah dari PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta. Dengan ketersediaan sapi di dalam negeri, Indonesia diharapkan dapat mengurangi impor daging dan susu secara signifikan di masa depan.
Pemerintah tidak mengimpor sapi secara langsung, tetapi membuka peluang bagi dunia usaha untuk terlibat. Sudaryono berharap dalam tiga bulan pertama 2025 akan ada pengiriman pertama dari 2 juta ekor sapi yang ditargetkan untuk mencukupi kebutuhan program ini.
+ There are no comments
Add yours