JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pemerintah sedang merencanakan pembelian mobil Maung buatan PT Pindad untuk digunakan sebagai kendaraan dinas para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih. Mobil buatan dalam negeri ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 70 persen. Prasetyo berharap masyarakat mendukung langkah pemerintah dalam mengembangkan produk lokal yang berdaya saing tinggi. Meski demikian, Prasetyo belum bisa memastikan kapan rencana ini akan terealisasi dan apakah kendaraan tersebut akan disediakan secara serentak atau bertahap.
Presiden Prabowo Subianto kerap menggunakan mobil Maung dalam berbagai kesempatan resmi, seperti saat mendampingi Presiden Joko Widodo berkeliling di pabrik Pindad dan ketika mendaftarkan diri sebagai calon presiden pada tahun 2023. PT Pindad sendiri menawarkan beberapa varian Maung, seperti Maung MV3 Komando dengan atap hard top, MV3 Jelajah dengan atap soft top, dan MV3 Tangguh dengan atap terbuka, yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri.
Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, mengatakan arahan Prabowo ini merupakan bukti nyata dukungan terhadap industri lokal, memungkinkan Pindad untuk memperkuat sektor otomotif Indonesia. Namun, menurut Kementerian Keuangan, pernyataan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu tentang penggunaan Maung sebagai kendaraan dinas hanyalah contoh untuk menginspirasi penggunaan produk dalam negeri, dan belum merupakan rencana yang akan langsung diterapkan.
+ There are no comments
Add yours