JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa selama retreat di Akademi Militer, Magelang, jajaran Kabinet Merah Putih mempelajari praktik pemberantasan korupsi, termasuk kesuksesan Denmark dalam menjaga keterbukaan publik. Dia menekankan pentingnya keterbukaan sebagai langkah pengawasan anggaran, dengan mengutamakan audit internal, eksternal, dan audit publik. Maruarar juga berencana menggelar uji publik untuk kebijakan kementeriannya.
Selain itu, Maruarar mengungkapkan bahwa kementeriannya tengah menyusun Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru, dengan rencana memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengawasi tindak pidana korupsi. Ia berharap masyarakat dapat aktif melaporkan dugaan korupsi melalui call center yang telah disiapkan untuk memfasilitasi pelaporan.
Maruarar menyatakan akan mempresentasikan SOTK kementerian kepada MenPAN-RB dan mengajukan perubahan struktur tersebut. Dia ingin agar proses pengesahan SOTK ditunda hingga uji publik selesai dilakukan, memastikan bahwa ruang untuk pengawasan dan pencegahan korupsi dapat terbuka bagi publik, termasuk bagi aparat kementerian.
+ There are no comments
Add yours