PAPUA TENGAH – Pada Senin malam (21/10), Sekolah Menengah Atas Negeri Satu Sinak di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Sekolah yang kosong tersebut dilalap api sekitar pukul 19.00 WIT, sementara warga dan aparat tidak berani mendekat untuk memadamkan api karena adanya ancaman dari KKB yang berjaga di sekitar lokasi.
Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni, mengecam aksi pembakaran tersebut dan meminta KKB untuk menghentikan tindakan merusak fasilitas umum. Insiden ini menambah daftar panjang kekerasan di daerah tersebut, yang kerap kali menyasar fasilitas publik.
Selain pembakaran, KKB juga menembak seorang pedagang bernama Jamaluddin di Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme, Puncak Jaya. Kedua pelaku berpura-pura sebagai pembeli dan menembak korban saat ia membalikkan badan untuk mengambil barang. Meskipun sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa Jamaluddin tidak terselamatkan.
+ There are no comments
Add yours