MAKASSAR – Dalam debat perdana Pilgub Sulawesi Tengah 2024, calon Gubernur Sulteng nomor urut 2, Anwar Hafid, mengungkapkan bahwa kemalasan menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka putus sekolah di wilayah tersebut. Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas pertanyaan calon nomor urut 1, Ahmad Ali, yang menyoroti banyaknya anak di Sulteng yang gagal menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi. Anwar menekankan bahwa selain faktor ekonomi, kondisi keluarga dan perilaku siswa juga berperan dalam masalah ini.

Anwar menawarkan beberapa solusi jika terpilih sebagai gubernur, di antaranya menyediakan program Paket C agar anak-anak yang tidak tamat SMA tetap bisa mendapatkan ijazah serta membangun Balai Latihan Kerja (BLK) modern untuk melatih keterampilan mereka. Selain itu, ia berencana memberikan beasiswa bagi keluarga kurang mampu guna mengurangi angka putus sekolah dan memastikan lebih banyak anak bisa melanjutkan pendidikan.

Ahmad Ali menanggapi dengan menegaskan bahwa jawaban Anwar belum secara konkret mengatasi faktor-faktor penyebab utama putus sekolah, khususnya di tingkat SD dan SMP. Ia menyoroti beberapa kemungkinan penyebab lain, seperti biaya seragam dan buku yang mahal, jarak sekolah yang jauh,atau kurangnya fasilitas pendidikan yang memadai, yang menurutnya perlu diselesaikan secara serius.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours