JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.535 per dolar AS pada Selasa (15/10), naik 30 poin atau 0,20 persen dari perdagangan sebelumnya. Penguatan ini diperkirakan terjadi karena sentimen positif dari pasar domestik terkait kemungkinan bergabungnya Sri Mulyani ke dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Mata uang di kawasan Asia dan negara maju bervariasi, dengan beberapa mengalami penguatan seperti baht Thailand, peso Filipina, dan yen Jepang. Sementara itu, mata uang lainnya seperti won Korea Selatan dan yuan China melemah. Di negara maju, poundsterling Inggris dan franc Swiss mengalami penguatan, sedangkan euro dan dolar Kanada melemah tipis.

Pengamat pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.500 hingga Rp15.650 per dolar AS. Meskipun ada sentimen positif domestik, ia mencatat bahwa kekuatan dolar AS masih menahan apresiasi rupiah lebih lanjut.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours