PYONGYANG – Untuk menghancurkan Korea Selatan jika ada provokasi militer. Ancaman ini disampaikan Kim pada 4 Oktober 2024, sebagai tanggapan atas pidato Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang memperingatkan rezim Kim akan runtuh jika menggunakan senjata nuklir.

Ketegangan meningkat setelah Korea Utara mengungkap fasilitas nuklir baru dan terus melakukan uji coba rudal. Kim juga mengecam pameran rudal Korea Selatan, menyebutnya sebagai “keberanian perang sembrono.” Kim dan pejabat Korea Utara lainnya menegaskan bahwa Seoul tidak akan mampu melawan kekuatan nuklir Korea Utara.

Kim memperkuat ancamannya dengan mendesak perubahan konstitusi Korea Utara untuk secara resmi menolak rekonsiliasi dengan Korea Selatan, serta menegaskan batas wilayah baru di Semenanjung Korea. Kedua negara saat ini terjebak dalam ketegangan diplomatik sejak kegagalan negosiasi denuklirisasi pada 2019.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours