JAKARTA – Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah berlangsung sejak 2014 akan berakhir pada bulan ini, tepatnya 20 Oktober 2024. Selama 10 tahun pemerintahannya, Presiden Jokowi dinilai berhasil menurunkan angka kemiskinan Indonesia. Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Perekonomian, Edy Priyono, awalnya menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kepemimpinan Jokowi berada di kisaran 5%.

Target Jokowi kisaran 7% per tahun. Edy memaparkan berkat capaian-capaian ini angka kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia turun cukup drastis dalam 10 tahun terakhir. Yakni 9,03% per 2024 ini untuk tingkat kemiskinan, turun dari 11,25% pada 2014 lalu serta 0,83% per 2024 untuk angka kemiskinan ekstrem, dari 6,18% pada 2014 lalu. Begitu juga dengan angka ketimpangan yang turun dari 0,406% pada 2014 lalu, menjadi 0,379% pada 2024 ini.

Walaupun di akhir masa pemerintahan Jokowi, Edy mengakui banyak masyarakat kelas menengah harus turun kasta. Tapi ia menyebut hal ini belum menjadi masalah karena kelompok masyarakat tersebut tidak turun kelas hingga jadi warga miskin, yang artinya masih bisa ‘diselamatkan’.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours