SURABAYA – Fajar Arifianto Isnugroho Direktur Utama Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya mengklarifikasi dan menyesalkan beredarnya video proses penyembelihan hewan yang disertai narasi sesat. “Sumber Daging Haram, RPH Pegirian Surabaya, Bagaimana Dengan RPH di Tempat Lainx…?!!, Wajib Viralkan…!!”, demikian tulisan yang beredar di grup WhatsApp. Fajar menjelaskan, video tersebut merupakan proses stunning untuk pemingsanan sapi ex-import di straining box sebelum dipotong di RPH Pegirian.
“Kesannya sapi mati karena ‘ditembak’ kepalanya. Padahal, setelah dipingsankan, sapi dipotong seperti biasa secara syar’i oleh Juru Sembelih Halal (Julaeha) RPH Surabaya. Di video, tidak ditunjukkan gambar penyembelihan oleh Juleha,” kata Fajar kepada Radio Suara Surabaya, Rabu pagi (25/9/2024).
Berdasarkan Standar Operasional Preosedur pemotongan sapi tanpa tali keluh atau sapi brahman cross, kata Fajar, harus dipingsankan dulu melalui proses stunning di kepalanya, kemudian disembelih secara syar’i.
+ There are no comments
Add yours