Jakarta – Pemprov DKI akan gandeng 2.090 sekolah swasta mulai dari jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK, untuk program pendidikan gratis. Dana untuk Sekolah Gratis terus bersal dari dana Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang akan ditiadakan lagi pada 2025.

Dalam mempersiapkan implementasi di tahun 2025, Disdik DKI dan pihak terkait lainnya akan melakukan kajian, terutama mengenai mekanisme penerimaan siswanya. Sekolah Swasta tersebut diperuntukkan untuk siswa yang tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah negeri atau tidak mampu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sedangkan untuk kuota siswa yang diterima akan disamakan dengan jumlah siswa yang saat ini ditampung oleh sekolah swasta.

Iman Satria, selaku ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, mengungkapkan bahwasanya setiap tahun pagi anggaran KajP Plus Pemprov DKI adalah Rp. 2,8 triliun. Sedangkan untuk kebutuhan sekolah swasta gratis adalah Rp. 2,3 triliun per tahun. “(Pagu atau batas pengeluaran anggaran tertinggi). Itung – itungannya diangka Rp. 2,3 triliun sudah cukup, sementara KJP kita Rp.2, 8 triliun,” kata Imam, Jumat (23/8/2024) lalu.

Program sekolah swasta gratis merupakan terobosan agar warga Jakarta tenang karena anak-anak mereka bisa mengenyam pendidikan.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours