Polemik Jilbab Paskibraka, Jokowi Meminta Agar Keyakinan Anggota Dihormati

JAKARTA – Presiden Jokowi angkat suara dalam perdebatan tentang aturan seragam Paskibraka, yang melarang petugas putri mengenakan jilbab. Ia meminta rekan-rekannya untuk menghormati keyakinan setiap petugas Paskibraka, termasuk mereka yang mengenakan jilbab. “Kalau dari Pak Presiden, bagaimana upaya kita untuk menghormati keyakinan dari para peserta. Saya pikir itu yang perlu dipikirkan,” ucap Moeldoko, KSP pada Kamis (15/8).

Kasetpres, Heru Budi Hartono memastikan bahwa petugas Paskibraka putri akan tetap mengenakan jilbab saat bertugas dalam upacara HUT Ke-79 RI di IKN, Kalimantan Timur, pada 17 Agustus 2024. Menpora Dito Ariotedjo menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan individu meskipun ada standar seragam Paskibraka. “Ini ke depan harus kita jaga bersama, Jangan sampai dengan alasan agar ada keseragaman, menabrak nilai-nilai kekukuhan yang sudah dimiliki individu,” tuturnya.

BPIP menegaskan bahwa mereka tidak memaksa Paskibraka putri untuk melepas jilbab saat bertugas pada acara pengukuhan dan pengibaran bendera 17 Agustus 2024. Yudian menyatakan pakaian dan atribut Paskibraka, termasuk pada saat pengukuhan dan pengibaran bendera, dilakukan secara sukarela oleh Paskibraka sesuai peraturan yang ada, dan hanya berlaku saat tugas kenegaraan tersebut.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours