Jokowi Mengkritik Banyak Anggaran Daerah yang Digunakan untuk Kepentingan Politik

KALIMANTAN TIMUR – Presiden Jokowi menyatakan beberapa daerah memiliki anggaran yang besar, tetapi tidak jelas bagaimana mereka digunakan. Jokowi bahkan menyatakan anggaran tersebut sering digunakan untuk kepentingan politik. Selasa (13/8), Di Istana Negara, IKN, Presiden Jokowi mengatakan hal itu saat memberikan arahan kepada kepala daerah di seluruh Indonesia.

Kata Jokowi, daerah dapat memanfaatkan anggaran yang besar untuk membangun berbagai fasilitas, seperti rumah sakit dan universitas. Kepala Negara kemudian meminta kepala daerah seperti bupati atau walikota untuk mengingatkan mereka untuk mengikuti kebijakan pemerintah pusat.

Dilaporkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sebanyak 517 kepala daerah mengikuti pengarahan Presiden Jokowi pada Selasa (13/8), di Istana Negara, (IKN). Selain itu, Tito menyatakan ada 35 kepala daerah yang berhalangan hadir mengikuti pengarahan Presiden Jokowi. Alasannya, ada kepala daerah yang sakit, harus mengikuti Sidang Paripurna DPRD hingga tidak kebagian tiket pesawat, ucap Tito.