Jakarta – DPR mengkritik pemerintah yang dinilai menghamburkan anggaran hanya demi seremonial HUT Kemerdekaan RI yang digelar di dua lokasi yaitu Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan DKI Jakarta.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, Netty Prasetiyani Aher mengatakan bahwa bengkaknya anggaran seremonial HUT RI bukan sesuatu yang wajar di tengah kondisi perekonomian sulit akibat badai PHK.
Dia meyakini bengkaknya anggaran untuk seremonial HUT RI tersebut disebabkan oleh biaya transportasi dan akomodasi yang sangat besar untuk para tamu undangan.
Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, telah terjadi PHK bagi 101.536 karyawan pada Januari hingga Juni 2024. Jumlah pekerja yang terdampak PHK diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir 2024.
+ There are no comments
Add yours