Surabaya–Video perseteruan sekolah swasta dengan warga di Surabaya viral di media sosial. Perseteruan itu diduga karena pihak sekolah menolak membayar iuran keamanan Rp 105 juta, sehingga warga menutup salah satu akses jalan ke sekolah.
kumparan mendatangi sekolah tersebut, yakni SMP Kristen Petra 2 dan SMA Kristen Petra 2 Surabaya di Jalan Raya Manyar Tirtosari, Kecamatan Sukolilo. Mereka berseteru dengan warga sekitar dari Perum Tompotika.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji ikut turun langsung mengecek hal tersebut.
Armuji mengatakan, awalnya dia menerima pengaduan dari pihak sekolah bahwa pihak RW sekitar menaikkan harga iuran keamanan per bulannya. Ada tiga RW yang menerima iuran, yakni RW 4, RW 5 dan RW 7.
Sekolah Petra menolak iuran keamanan dengan nominal Rp 35 juta per bulan untuk masing-masing RW karena dirasa keberatan. Iuran untuk tiga RW itu per bulan mencapai Rp 105 juta. Apalagi ditambah biaya keamanan satpam-satpam di sekolah Petra sendiri yang mencapai 35 juta per bulan.
+ There are no comments
Add yours