JAKARTA,- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap pembatasan pembelian energi bersubsidi tak cuma diberlakukan pada bahan bakar minyak (BBM), tetapi juga elpiji.
Namun, di sisi lain Erick menilai pembatasan juga perlu dilakukan pada pembelian elpiji 3 kilogram (kg), sebab impornya terus meningkat.
Ia menuturkan, pemerintah saat ini terus mendorong penyaluran BBM dan elpiji subsidi agar tepat sasaran, yakni hanya digunakan oleh orang miskin, bukan malah dikonsumsi oleh orang kaya.
“Karena ke depan, Indonesia kan kebijakannya tidak mau terlalu banyak impor minyak mentah, tetapi dengan adanya 50 persen market EV (kendaraan listrik), dan 50 persen combustion engine atau mobil yang kita kenal, tetapi di situ lebih friendly penggunaan BBM-nya. Apalagi kita punya gula, punya sawit (untuk jadi bahan bakar nabati), itu kan sesuatu yang bagus,” ungkap Erick.
+ There are no comments
Add yours