Run the City Surabaya Hadirkan Pengalaman Lari di Kota Bersejarah

Surabaya – Run the City Surabaya diikuti sebanyak 1.000 pelari menempuh jarak total 5,37 kilometer. Hadir dalam pelepasan pelari (flag off) Kepala Dinas Kebudayaan ,Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata Jawa Timur Moh. Ali Kuncoro, Sekretaris Daerah Kota Surabaya, mewakilkan Walikota Surabaya Ikhsan, Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Lana Soelistianingsih, dan Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas Andreas Maryoto.

Sama halnya dengan penyelenggaraan di kota-kota sebelumnya yaitu Medan dan Makassar, Run The City Surabaya juga mengusung konsep fun run 5K. Para pelari start pada pukul 05.30 WIB  di Beranda Pakuwon Tower dan finish di Tugu Pahlawan. Rute menempuh sejumlah jalan utama Kota Pahlawan, antara lain Jl Embong Malang, Jl Bubutan, Tugu Pahlawan, Jl Krembangan Barat, Jl Jembatan Merah, Jl Pahlawan, hingga finish di Tugu Pahlawan.

Sepanjang rute yang dilalui, peserta juga dapat menikmati suasana pagi Kota Pahlawan berlatar sejumlah landmark kota antara lain Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, Historical Park, dan Museum Dr Soetomo. Di sepanjang rute Run The City Surabaya juga ada beberapa titik cheering untuk menyemangati pelari.

Sehari sebelumnya, Sabtu (1/6) diadakan pengambilan RPC di Hotel Santika Gubeng. Para peserta Run the City Surabaya mendapatkan paket lari.

Usai berlari, para peserta juga menikmati beragam aktivitas di race village di Tugu Pahlawan. Race village Run the City Surabaya dibuat dengan konsep festival untuk menyambut pelari yang baru selesai berlari. Selain acara di panggung utama, terdapat juga area kuliner, area permainan, dan area foto. Terdapat pula live grafitti sebagai background foto yang menarik yang berkolaborasi dengan seniman lokal.

Pada gelaran Run The City Surabaya juga diberikan medali bagi pelari yang berhasil finish. Medali Run The City dari 4 kota yang dikunjungi (Medan, Makassar, Surabaya dan Jakarta) menjadi collectible item yang bisa dikumpulkan pelari. Medali ini bisa digabung menjadi satu kesatuan. Keseruan panggung utama antara lain diisi oleh modern dance serta hiburan dari Berlari Berdendang, dipandu MC David Rizal dan Devi Santi.

Direktur Eksekutif Keuangan LPS ⁠Danu Febrianto mengatakan, “Run The City Surabaya merupakan salah satu bentuk sosialisasi LPS kepada masyarakat. Sosialisasi ini dibutuhkan agar masyarakat semakin paham fungsi LPS sehingga masyarakat tidak ragu lagi menabung di bank, karena ada LPS yang siap menjamin simpanan jika bank dicabut izin usahanya. “

Danu juga mengucapkan terimakasih kepada warga Surabaya atas tingginya animo terhadap kegiatan ini. “Dalam waktu singkat slot pendaftaran RTC Surabaya langsung diborong warga Surabaya. Tahun depan kami akan tambah quota peserta dan kategori lomba larinya agar semakin banyak warga Surabaya yang dapat menikmati kegiatan ini”, ujar Danu.

Direktur Bisnis Harian Kompas Lukminto Wibowo mengatakan, “Run The City merupakan program turunan dari LPS Monas Half Marathon di mana tahun ini diadakan di empat kota di Indonesia yaitu Medan, Makassar, Surabaya dan Jakarta. Empat kota ini dipilih berdasarkan banyaknya persebaran pelari di Indonesia dengan tujuan memperkenalkan LPS Monas Half Marathon kepada pelari di Indonesia.”

Selepas Surabaya yang merupakan kota terakhir, event ini akan mencapai  puncaknya pada penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon 2024 di Jakarta.(ss)

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours