Anak Petani Ditipu Rp598 Juta Masuk Polwan, Malah jadi ART

SUBANG – Anak seorang petani di Subang menjadi korban penipuan yang mengakibatkan dia mengalami depresi setelah tertipu masuk ke dalam akademi kepolisian untuk menjadi polisi wanita (polwan). Alih-alih menjadi seorang polwan, dia malah dijadikan asisten rumah tangga oleh penipu tersebut. Kejadian ini sangat mempengaruhi kondisi mentalnya dan menyebabkan dia mengalami depresi berat.

Orang tua korban merasa kecewa dengan kejadian ini. Uang sebesar Rp598 juta dan harapan anaknya dapat menjadi polwan, hilang seketika di tangan para penipu. Penipuan ini terjadi pada tahun 2016, di mana korban dan orang tuanya dijanjikan bahwa anak mereka akan diterima masuk ke akademi kepolisian. Namun, janji tersebut hanyalah tipu muslihat dari komplotan penipu yang bekerja sama dengan beberapa oknum polisi aktif di wilayah Jakarta Barat dan Selatan. Para penipu ini memanfaatkan keinginan kuat dari korban dan keluarganya untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dengan menggunakan cara-cara ilegal dan tidak bermoral.

Alhasil, orang tua korban menyesali kejadian ini dan berharap pelaku diberi hukuman sesuai perbuatannya. Selain itu, mereka mengingatkan masyarakat supaya tidak mudah percaya dengan janji-janji yang ditawarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours