SUKABUMI – Seorang asisten rumah tangga bernama Sutarjo, yang dikenal dengan nama Ceceu dan berusia 54 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikannya di Desa Citepus, Palabuhanratu, Sukabumi, pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 03.30 WIB. Polisi telah menangkap pelaku, seorang pria berinisial A, di Parungkuda ketika hendak melarikan diri.
Korban meninggal akibat luka tusukan di leher, menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri. Pelaku, yang sebelumnya bekerja di sebuah salon di Banten, mengenal korban dan diundang untuk bekerja di Palabuhanratu. Korban memberikan uang saku kepada pelaku. Namun, pada malam kejadian, pelaku menolak tawaran korban untuk melakukan hubungan seksual. Hal ini memicu perkelahian di mana pelaku menusukkan pisau ke leher korban. Meskipun warga mendatangi rumah karena mendengar keributan, pelaku berhasil mengelabui mereka dengan alasan bercanda dan salat malam. Setelah warga pergi, pelaku kembali menyerang korban hingga menyebabkan kematiannya.
Setelah membunuh korban, pelaku berusaha melarikan diri ke Bogor untuk bertemu keluarganya, tetapi ditangkap di Parungkuda. Polisi menduga korban adalah gay berdasarkan penyelidikan sementara, namun hal ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
+ There are no comments
Add yours