Kapolda Sorong Mendorong Masyarakat Tidak Terpengaruh Hoaks Pasca Konflik TNI-Polri

JAKARTA – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh hoaks setelah terjadi keributan antara anggota TNI dan Polri di Sorong. Dia menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi, dan menegaskan komitmen menjaga sinergitas dengan TNI di wilayah hukum Polda Papua Barat. Pihaknya juga berjanji akan menyelidiki secara menyeluruh oknum-oknum yang terlibat dan akan memberlakukan penegakan hukum.Insiden perkelahian antara anggota TNI AL dan Brimob terjadi di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, setelah anggota Brimob ditegur oleh anggota TNI AL. Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI menyebut perkelahian itu disebabkan oleh kesalahpahaman antara kedua belah pihak. Pihak TNI dan Polri melakukan upaya mediasi dan patroli bersama untuk mencegah provokasi lebih lanjut.Pihak TNI dan Polri menyatakan kekecewaan atas insiden tersebut dan berharap soliditas keduanya tetap terjaga. Kapolda Papua Barat dan Pangkoarmada III menyampaikan permohonan maaf dan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku serta melakukan penyelidikan lanjutan. KSAL juga menegaskan pentingnya menjunjung tinggi sinergitas dengan instansi lain dan elemen masyarakat.

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours