JAKARTA- Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak terlibat dalam pembahasan pembentukan kabinet Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto. Menurut Bahlil, hal ini merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih yang memperoleh suara tertinggi pada Pilpres 2024. Meskipun demikian, Bahlil tidak menutup kemungkinan Jokowi akan bertindak sebagai penasihat khusus bagi Prabowo, selama itu tidak melanggar konstitusi.Isu tentang kemungkinan keterlibatan Jokowi dalam pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran muncul, termasuk dugaan bahwa Jokowi menitipkan sejumlah nama untuk menjadi menteri periode 2024-2029. Namun, pihak Istana Kepresidenan membantah isu tersebut, dengan menegaskan bahwa pengangkatan menteri pada kabinet mendatang menjadi hak prerogatif sepenuhnya dari presiden terpilih. Ari Dwipayana, Koordinator Stafsus Presiden, menegaskan bahwa Jokowi saat ini fokus pada tugasnya untuk menyelesaikan agenda pemerintahan hingga akhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjadi pasangan terpilih dalam Pilpres 2024 dengan perolehan suara terbesar, mencapai 58%. Komposisi kabinet pemerintahan Jokowi saat ini dan partai pendukung pasangan 02, seperti Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PBB, diketahui memiliki kesamaan.
You May Also Like
More From Author
PENJELASAN BALE HINGGIL TERKAIT POLEMIK DENGAN PENGHUNI
Desember 25, 2024
ATAP GEDUNG SETAN SURABAYA AMBROL, PULUHAN WARGA DIEVAKUASI
Desember 19, 2024
+ There are no comments
Add yours