{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

Jakarta- Aturan baru yang dikeluarkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim mengenai penghapusan kewajiban Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah sedang menjadi kontroversi di dunia pendidikan Indonesia.

Komisi X DPR RI akan memanggil Nadiem untuk memberikan penjelasan tentang keputusannya tersebut. Mereka mengkritik keputusan tersebut karena menganggap Pramuka memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa, melalui pembelajaran tentang nilai-nilai moral, disiplin, kerja sama, tanggung jawab, dan kepemimpinan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *