JAKARTA – Santri berinisial AH (13) ditemukan tewas di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Kabupaten Tebo, Jambi. Hasil autopsi turut diungkapkan polisi yakni terdapat luka parah di bagian kepala korban. Atas peristiwa tersebut kepolisian membeberkan kronologis peristiwa awal hingga tewasnya korban.
I Wayan Artha Ariawan, Kapolres Tebo AKBP menuturkan peristiwa terjadi pada Selasa, 14 Maret 2023, ketika rekan korban, inisial W, mengecek toren air di lantai 3 loteng, di gedung asrama, pukul 18.30 WIB. Kemudian, W menemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa di loteng.
Terkait pemeriksaan, awalnya korban dinyatakan tewas akibat tersengat listrik. Akan tetapi, pihak keluarga ingin adanya autopsi dan ekshumasi terhadap jenazah anaknya. Alhasil ditemukan luka parah dari benda tumpul di tubuh korban. Selanjutnya, polisi memeriksa 47 saksi diantaranya 36 saksi santri dan 9 saksi pengurus pondok pesantren. Lebih lanjut, polisi akan mengungkapkan kasus ini dalam kurun waktu dekat.
+ There are no comments
Add yours