Pada Selasa (5/3), salah satu kapal Penjaga Pantai Filipina mengalami kerusakan setelah bertabrakan dengan kapal Penjaga Pantai China selama pengiriman pasokan logistik di Laut Cina Selatan. Menurut Penjaga Pantai Filipina, insiden tersebut disebabkan oleh “manuver dan pemblokiran berbahaya” yang dilakukan oleh kapal Penjaga Pantai China dan beberapa kapal lainnya.
Kejadian ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan, di mana China telah lama mengklaim sebagian besar wilayah perairan, termasuk yang menjadi teritorial sejumlah negara seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Taiwan.
Meskipun Indonesia tidak terlibat dalam sengketa wilayah di Laut China Selatan, aktivitas kapal patroli dan nelayan China yang sering memasuki zona ekonomi eksklusif (ZEE) di Natuna Utara tetap menjadi perhatian bagi Jakarta. Ketegangan di kawasan tersebut terus memantau perkembangan politik dan keamanan di Asia Tenggara, menciptakan ketidakpastian dalam dinamika geopolitik regional.
+ There are no comments
Add yours