Apindo: Pemerintah Harus Kembali Jadi Inisiator dan Regulator di Sektor Perhotelan

JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai peran pemerintah perlu dikembalikan lagi sebagai inisiator dan regulator, alih-alih berkompetisi dengan sektor swasta di bidang perhotelan.

Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Apindo, Maulana Yusran, menanggapi pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang mengusulkan agar Indonesia tidak lagi memiliki hotel milik negara atau hotel BUMN, dengan menyatakan bahwa pemerintah seharusnya memberi kesempatan lebih besar kepada sektor swasta untuk berperan dalam sektor ini. Alan menggarisbawahi bahwa BUMN seharusnya tidak bersaing langsung dengan sektor swasta agar investasi swasta tetap dapat berkembang. Sebagai gantinya, BUMN dapat menjadi inisiator dalam pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan tol di Sumatra, yang dapat mendorong minat investasi swasta.

Toto Pranoto dari Lembaga Management Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI) juga menyatakan bahwa negara seharusnya memprioritaskan produk atau jasa yang masih strategis untuk kepentingan publik, dan bahwa keberadaan bisnis hotel yang dimiliki BUMN mungkin tidak lagi relevan mengingat banyaknya operator hotel swasta di Indonesia. Prabowo Subianto, dalam Mandiri Investment Forum, menekankan bahwa sektor swasta seharusnya memiliki peran yang lebih dominan dalam mengembangkan pariwisata, dengan pemerintah sebaiknya hanya bertindak sebagai pionir pada era sebelumnya.