Rupiah Keok dari Dolar AS, Intip Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri & BNI

Jakarta – Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.740 di hadapan dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa, (6/2/2024). Mata uang rupiah dibuka melemah 0,20% atau 32 poin ke level Rp15.740 per ddolar AS. Sementara itu, indeks mata uang Negeri Paman Sam terpantau turun 0,06% ke posisi 104,38 pagi ini. 

Dolar AS melonjak ke level tertinggi sejak November 2023. Sementara itu, sederet mata uang Asia masih kebal terhadap dolar AS. Misalnya, yen Jepang naik 0,09%, dolar Singapura menguat 0,08%, dolar Taiwan menguat 0,10%, yuan China naik 0,02%. K Kemudian, baht Thailand menguat 0,12%, peso Filipina menguat tipis 0,01%, dan dolar Hongkong stagnan. Sedangkan mata uang yang melemah terhadap dolar AS yaitu ringgit Malaysia dan rupee India masing-masing turun 0,22% dan 0,17%.

Analis Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong mengatakan fluktuasi rupiah hari ini dipengaruhi oleh sejumlah sentimen. Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi RI yang relatif tinggi saat tingkat suku bunga yang tinggi dapat membantu sentimen rupiah. Namun, sentimen itu bukan menjadi faktor utama. 

Dari luar negeri, saat ini yang paling berpengaruh terhadap rupiah yaitu prospek suku bunga bank sentral dunia terutama The Fed. Pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar pada Kamis (31/1/2024) waktu AS, The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25%-5,5%. 

Bagikan:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours